"Mengapa belajar berbahasa itu
penting?"
Ketidakmampuan berbahasa pada anak-anak dapat menghambat kemampuan mereka untuk menjalin persahabatan dengan teman dan dapat menyebabkan anak-anak menjadi terpinggirkan.
Anak-anak yang tidak mempunyai sahabat dan terisolasi karena ketidakmampuan berbahasa mengalami kecemasan dan depresi yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
Masalah ini akan menjadi lebih buruk jika mereka tidak dibantu.
Gangguan bicara, bahasa, dan komunikas dapat mengikis harga diri anak dan mempengaruhi prestasi pendidikan, kehidupan sosial, dan perilaku lainnya. Selain itu juga bisa meningkatkan kemungkinan mereka drop out dari sekolah dengan lebih cepat.
Gangguan bicara, bahasa, dan komunikasi pada anak menyebabkan anak:
• kesulitan berbicara dengan orang lain;
• tidak mampu untuk mengatakan apa yang mereka inginkan,
• mempunyai kesulitan memahami apa yang dikatakan orang kepada mereka
• dan kurang atau tidak memahami aturan sosial.
Anak-anak ini juga sering mengalami kesulitan membaca, menulis, dan berhitung.
Anak dengan gangguan bicara, bahasa, dan komunikasi sering memiliki masalah di bidang:
• Artikulasi: kemampuan bagi seorang individu untuk mengekspresikan dirinya sendiri secara efektif melalui berbicara, menulis atau komunikasi non-verbal.
• Persepsi: mampu mengenali dan memahami kata baik yang diucapkan secara tertulis, memakai bahasa tubuh, maupun melalui ekspresi wajah.
• Keterampilan mendengarkan: kemampuan untuk mendengarkan dengan cermat apa yang dikatakan orang lain
• Memori: yang mampu mengingat informasi yang sebelumnya telah diberikan.
• Ekspresi: kemampuan dalam mengekspresikan perasaan dan emosi dalam cara yang dapat diterima.
• Interaksi: kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain dengan cara yang diterima secara sosial
Pesan penting:
Ketidakmampuan berbahasa pada anak-anak dapat menghambat kemampuan mereka untuk menjalin persahabatan dengan teman dan dapat menyebabkan anak-anak menjadi terpinggirkan.
Anak-anak yang tidak mempunyai sahabat dan terisolasi karena ketidakmampuan berbahasa mengalami kecemasan dan depresi yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
Masalah ini akan menjadi lebih buruk jika mereka tidak dibantu.
Gangguan bicara, bahasa, dan komunikas dapat mengikis harga diri anak dan mempengaruhi prestasi pendidikan, kehidupan sosial, dan perilaku lainnya. Selain itu juga bisa meningkatkan kemungkinan mereka drop out dari sekolah dengan lebih cepat.
Gangguan bicara, bahasa, dan komunikasi pada anak menyebabkan anak:
• kesulitan berbicara dengan orang lain;
• tidak mampu untuk mengatakan apa yang mereka inginkan,
• mempunyai kesulitan memahami apa yang dikatakan orang kepada mereka
• dan kurang atau tidak memahami aturan sosial.
Anak-anak ini juga sering mengalami kesulitan membaca, menulis, dan berhitung.
Anak dengan gangguan bicara, bahasa, dan komunikasi sering memiliki masalah di bidang:
• Artikulasi: kemampuan bagi seorang individu untuk mengekspresikan dirinya sendiri secara efektif melalui berbicara, menulis atau komunikasi non-verbal.
• Persepsi: mampu mengenali dan memahami kata baik yang diucapkan secara tertulis, memakai bahasa tubuh, maupun melalui ekspresi wajah.
• Keterampilan mendengarkan: kemampuan untuk mendengarkan dengan cermat apa yang dikatakan orang lain
• Memori: yang mampu mengingat informasi yang sebelumnya telah diberikan.
• Ekspresi: kemampuan dalam mengekspresikan perasaan dan emosi dalam cara yang dapat diterima.
• Interaksi: kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain dengan cara yang diterima secara sosial
Pesan penting:
"Mari sayangi semua anak, tanpa membedakan berkebutuhan khusus atau tidak."
Justru pada anak-anak berkebutuhan khusus kita harus menunjukkan empati yang lebih dengan wujud dan bukti nyata bahwa kita peduli pada mereka. Tanpa alasan apapun.
Justru pada anak-anak berkebutuhan khusus kita harus menunjukkan empati yang lebih dengan wujud dan bukti nyata bahwa kita peduli pada mereka. Tanpa alasan apapun.
No comments:
Post a Comment