Sunday, October 28, 2012

Sistem Pencernaan Pada Manusia (2 SMP)

Keterangan:

  • Setiap manusia memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
  • Sari makanan dapat diangkut oleh darah dalam bentuk molekul-molekul yang kecil dan sederhana.
  • Oleh karenanya, makanan yang dimakan dihancurkan terlebih dahulu sebelum diangkut.
  • Proses ini disebut proses pencernaan.
  • Pencernaan dilakukan oleh sistem pencernaan.
  • Sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
  • Saluran pencernaan merupakan alat yang dilalui makanan seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar dan anus.
  • Saluran pencernaan berfungsi memecahkan makanan yang besar menjadi berukuran lebih kecil dan halus.
  • Kerja saluran pencernaan dibantu dengan adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. 

 Saluran Pencernaan



Saluran pencernaan pada manusia terdiri dari :
  1. mulut (cavum oris) dan faring,
  2. kerongkongan (esophagus),
  3. lambung (ventriculus),
  4. usus halus (intestinum),
  5. usus besar (colon),
  6. rectum dan
  7. muara pelepasan (anus)
Saluran pencernaan dilapisi oleh lendir di permukaan dindingnya.

Mulut

 
 
  • Mulut merupakan alat (organ) pencernaan pertama, di dalamnya terdapat gigi, lidah dan kelenjar ludah.
  • Macam gigi : gigi seri, gigi taring dan gigi geraham.
  • Fungsi gigi seri untuk memotong makanan, gigi taring untuk merobek,
  • Fungsi gigi geraham untuk mengunyah makanan.
Susunan gigi secara umum dari luar ke dalam meliputi lapisan email (sebagai pelindung lapisan gigi).

Lidah


Lidah  
Lidah di dalam mulut berfungsi untuk :
  1. mengecap rasa makanan,
  2. memindahkan makanan pada saat dikunyah dan
  3. membantu menelan makanan.
Kuncup pengecap di lidah disebut papilla.
Saliva atau air ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah, berfungsi untuk melunakkan makanan serta membantu dalam menelan makanan.Saliva mengandung enzim ptialin.  

Faring


Makanan dari rongga mulut menuju ke kerongkongan melalui faring.
Faring berupa saluran memanjang di belakang rongga mulut.

Epiglotis

Pada pangkal faring terdapat epiglotis, berfungsi untuk menutup saluran pernapasan pada saat menelan makanan.

Kerongkongan (esophagus)


Kerongkongan berupa saluran panjang yang terdapat di dalam leher,berfungsi untuk memasukkan makanan dari mulut menuju lambung.
Di dalam kerongkongan terjadi gerakan peristaltik untuk mendorong makanan menuju lambung.

Lambung

Lambung (ventriculus)
Lambung terdapat di dalam rongga perut di sebelah bawah difragma, berupa kantong penyimpanan makanan.Lambung terdiri dari tiga bagian :
  1. kardiak (bagian atas),
  2. fundus (bagian tengah) dan
  3. pilorus (bagian akhir).
Lambung melakukan gerakan peristaltik dan pendular untuk meremas dan mengaduk makanan yang masuk.
Di dalam lambung terdapat kelenjar yang menghasilkan enzim pencernaan seperti asam khlorida (HCl), enzim pepsin dan enzim renin.
Enzim ptialin dalam air ludah tidak dapat bekerja di dalam lambung karena terlalu asam (pH sekitar 1,5 sampai 3).
Makanan berada di lambung kira-kira 3 sampai 4 jam atau sampai 7 jam untuk bahan makanan yang mengandung banyak lemak.
Makanan yang sudah hancur sedikit demi sedikit masuk ke usus halus.

Usus Halus (intestinum)


Usus halus terdapat 3 bagian yaitu :
  1. usus dua belas jari (duodenum),
  2. usus kosong (yeyenum) à panjang 12 meter
  3. usus penyerap (ileum).
Duodenum memiliki panjang sekitar dua belas jari, terdapat muara dari dua saluran :
  1. saluran dari kelenjar pankreas dan
  2. saluran dari kantung empedu.
Di dalam duodenum makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan menjadi molekul yang lebih sederhana.
Pada duodenum sudah terjadi penyerapan (absorbsi) asam amino yang berlangsung cepat.
Selanjutnya makanan melewati yeyenum (sekitar 7 meter) menuju ileum.

Usus besar (colon)


Pertemuan antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu dan umbai cacing (appendiks).
Belum diketahui fungsi utama appendiks.
Usus besar memiliki ukuran yang lebih pendek dari pada usus halus, tetapi memiliki diameter lebih lebar sampai 3X usus halus (mencapai 7 cm).
Pada usus besar terjadi penyerapan garam-garam mineral dari sisa makanan serta penyerapan air (reabsorbsi) dalam jumlah tertentu.
Apabila sisa makanan kekurangan air, maka air dilepaskan kembali.
Di alam usus besar terdapat banyak mikroorganisme yang membantu membusukkan sisa makanan, seperti Escherichia coli.
Sisa makanan yang telah busuk ini disebut faeces.
Colon terdiri dari colon ascendens (naik), colon transcendens (mendatar) dan colon menurun. 

Kelenjar Pencernaan 

Pencernaan makanan di dalam saluran pencernaan dibantu dengan enzim.
Enzim pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.
Macam kelenjar pencernaan pada manusia diantaranya :
  1. kelenjar ludah (parotis),
  2. kelenjar lambung,
  3. kelenjar pankreas dan hati.

Kelenjar ludah (parotis)


Kelenjar ludah menghasilkan air ludah (saliva).
Saliva keluar dipengaruhi oleh kondisi psikhis yang membayangkan makanan tertentu serta refleks karena adanya makanan yang masuk ke dalam mulut.
Saliva (air ludah) mengandung enzim ptialin atau amilase ludah. 

Kelenjar lambung


 
Lambung memiliki kelenjar yang menghasilkan: enzim pepsin, enzim renin dan asam khlorida (HCl).
Enzim pepsin berasal dari pepsinogen yang diaktifkan oleh asam lambung.
Sekresi atau pengeluaran asam lambung dipengaruhi oleh:
  1. refleks jika ada makanan yang masuk ke dalam lambung, serta 
  2. dipengaruhi olehhormon gastrin yang dikeluarkan oleh dinding lambung.
 Produksi asam lambung yang berlebih dapat membuat radang pada dinding lambung.

Kantong empedu


Kantong empedu menempel di hati, sebagai tempat menampung cairan empedu.
Empedu dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang tua atau rusak oleh hati.

Cairan empedu dialirkan ke dalam duodenum.
Pengeluaran cairan empedu dipengaruhi oleh hormon kolesistokinin (yg dihasilkan oleh duodenum)

Kelenjar pankreas 

Kelenjar pankreas terletak di rongga perut di dekat lambung.
Pankreas menghasilkan enzim pencernaan yang dialirkan menuju duodenum, yaitu enzim:
  1. amilase,
  2. tripsinogen,
  3. lipase dan
  4. NaHCO3.
Sekresi enzim dari pankreas dipengaruhi oleh hormon sekretin.
Hormon sekretin  dihasilkan oleh duodenum pada saat makanan masuk duodenum (usus dua belas jari).

Kelenjar di usus halus
Kelenjar pada usus halus menghasilkan enzim :
  1. enterokinase,
  2. erepsin (peptidase),
  3. maltase,
  4. sukrase,
  5. laktase dan
  6. nuklease serta lipase.
Pengeluaran enzim-enzim ini dipengaruhi oleh hormon enterokrinin yang dihasilkan oleh duodenum

Macam-Macam Enzim Pencernaan

 


 

No comments:

About Me

My photo
Saya, lulusan ITB, yang telah mengajar matematika SD hingga SMA selama lebih dari 20 tahun. (Dari tahun 1990 hingga sekarang).
Saya sangat menikmati dunia mengajar.
Saya juga mengajar anak SMA kelas Internasional hingga mereka bisa mengerti materi A Level matematika, fisika, dan kimia dengan lebih mudah.
Dalam mengembangkan materi pelajaran, saya mempunyai tenaga ahli, jurusan teknik fisika - ITB (S-1) dan teknik informatika - ITB (S-2).
Saat ini saya juga aktif memberi pelatihan "Bagaimana Mengajar Matematika Secara Mudah dan Menyenangkan" bagi guru-guru SD di Indonesia. Kegiatan ini dimotori oleh ITB88 Peduli Pendidikan.
Hubungi saya di:
facebook "Koeshartati Saptorini" https://www.facebook.com/rini.ks.5