Hindarkan kata, "Masak sudah kelas 6 SD belum hafal perkalian?"
Catatan perjalanan pengajar sains dan matematika. "Sains dan Matematika itu Sebetulnya Mudah!"
"Pada dasarnya belajar adalah permainan mengutak-atik angka, bahasa, kreativitas, imajinasi,
dan ingatan. Mengapa belajar dijadikan beban?" (Bu Rini)
Monday, September 3, 2012
Screening Kemampuan Anak
Guru hanya akan merasa capai mengajar, jika materi yang diajarkan hanya berpatokan pada kurikulum. Modal dasar anak bisa mengerjakan FPB dan KPK adalah anak harus sudah terampil berhitung tambah, kurang, kali, dan bagi. Jika terdapat 30% anak yang belum menguasainya, lebih baik 2 jam pertama ajarkan empat operasi hitung di atas. Ini namanya pengulangan materi pelajaran. Lakukanlah dengan ringan hati, karena ini akan mempermudah guru menerangkan materi selanjutnya.
Hindarkan kata, "Masak sudah kelas 6 SD belum hafal perkalian?"
Hindarkan kata, "Masak sudah kelas 6 SD belum hafal perkalian?"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
- Koeshartati Saptorini
- Saya, lulusan ITB, yang telah mengajar matematika SD hingga SMA selama lebih dari 20 tahun. (Dari tahun 1990 hingga sekarang).
Saya sangat menikmati dunia mengajar.
Saya juga mengajar anak SMA kelas Internasional hingga mereka bisa mengerti materi A Level matematika, fisika, dan kimia dengan lebih mudah.
Dalam mengembangkan materi pelajaran, saya mempunyai tenaga ahli, jurusan teknik fisika - ITB (S-1) dan teknik informatika - ITB (S-2).
Saat ini saya juga aktif memberi pelatihan "Bagaimana Mengajar Matematika Secara Mudah dan Menyenangkan" bagi guru-guru SD di Indonesia. Kegiatan ini dimotori oleh ITB88 Peduli Pendidikan.
Hubungi saya di:
facebook "Koeshartati Saptorini" https://www.facebook.com/rini.ks.5
No comments:
Post a Comment